Perbedaan Digital Printing dan Offset

Perbedaan Digital Printing dan Offset – Ada dua jenis proses cetak yang perlu diketahui soal perbedaan digital printing dan offset. Kedua teknik printing tersebut memang acap kali bersinggungan.

Dalam dunia percetakan memang diperlukan beberapa teknik khusus apabila ingin mendapatkan hasil cetak yang sesuai dengan keinginan baik terkait kualitas ataupun biaya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan kedua teknik tersebut.

Perbedaan Digital Printing dan Offset

Perbedaan Digital Printing dan Offset Printing

  • Penggunaan Metode

Metode yang digunakan untuk kedua jenis printing ini memang berbeda. Offset printing menggunakan metode printing datar yang menerapkan plat yang telah dicetak seperti gambar atau dokumen yang dimiliki sebelum dicetak ke atas kertas atau media yang lain.

Lain halnya dengan digital printing yang menerapkan metode cetak secara digital. Sistem cetak digital ini lebih modern mengingat ada asisten dari komputer yang berfungsi mengirimkan desain kepada mesin cetak. Untuk itu, digital printing merupakan sebuah teknik yang dikembangkan dari offset printing yang lebih dulu exist.

  • Proses Cetak

Desain offset printing yang telah disiapkan akan melalui proses manual bukan proses digital. Dengan menggunakan tinta basah, desain dibakar terlebih dulu ke plat aluminium. Lalu cetakan desain tersebut akan dikirim ke plat offset terlebih dulu dalam bentuk lapisan karet atau rubber blanket.

Kemudian, lapisan karet akan ditransfer ke media cetak yang diinginkan, salah satunya adalah kertas. Inilah yang dimaksud dengan offset printing dimana alur cetak dari tinta ke rubber blanket lalu ke kertas.

  • Hasil Cetak

Salah satu perbedaan digital printing dan offset selanjutnya akan terlihat dari hasil cetakannya. Cetakan yang menggunakan offset printing akan menghasilkan bentuk seperti lapisan karet mengingat proses printingnya melalui lapisan karet atau rubber blanket.

Sementara itu, digital printing memberikan hasil cetakan yang biasa Anda dapatkan dilengkapi dengan titik-titik pixel. Digital printing tidak menerapkan lapisan karet atau plat, namun menerapkan tinta cair atau toner.

  • Harga

Harga perbedaan digital printing dan offset printing juga dapat dimanfaatkan untuk menekan pengeluaran. Harga digital printing lebih murah apabila dibandingkan dengan offset printing. Harga offset printing lebih mahal mengingat harus melalui proses percetakan plat terlebih dulu.

Namun, bagi Anda yang ingin mencetak produk dalam jumlah yang cukup banyak, harga digital printing akan jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan offet printing. Sementara itu, apabila ingin mencetak produk dalam jumlah yang banyak menggunakan offset printing, harganya tentu saja lebih murah apabila dibandingkan menggunakan digital printing.

Digital Printing Advertising

Kelebihan dan Kelemahan Digital Printing vs Offset

  1. Kelebihan Digital Printing

Setelah mengetahui perbedaan digital printing dan offset, sangat penting juga untuk memahami kelebihan dan kekurangan keduanya berikut ini.

  • Dengan menggunakan mesin digital printing, Anda tak perlu mencetak berlembar-lebar karena bisa mencetak satuan.
  • Desain dapat diganti atau menggunakan beberapa desain dalam proses sekali cetak.
  • Akan mendapatkan hasil cetak yang sama karena proses yang dilalui menerapkan mesin digital. Oleh karena itu perbedaan yang akan muncul tak terlihat.
  • Proses produksi tidak memakan waktu yang lama mengingat tidak memerlukan pembuatan plat cetak atau film.
  • Untuk cetak dalam jumlah yang sedikit, banderol yang dipatok tentu saja tidak terlalu tinggi.
  1. Kekurangan Digital Printing

  • Apabila ingin mencetak produk dalam jumlah yang cukup banyak, biaya yang dikeluarkan tentu saja akan sangat mahal.
  • Apabila mencetak produk dalam skala yang besar, maka akan terlihat tidak konsistennya warna yang dicetak.
  • Maksimal ukuran media yang dapat dicetak adalah ukuran A3+. Sementara itu maksimal gramatur adalah 270 gsm.
  • Ketajaman warna yang dihasilkan tidak memiliki kualitas yang baik apabila dibandingkan dengan proses cetak offset printing.
  • Terbatasnya bahan untuk media print.
  • Mengingat mesin ini hanya menerapkan tinta standar, maka warna yang dihasilkan tidak akurat. Terkadang warnanya tidak cocok dengan apa yang diinginkan.
  • Format cetakan yang digunakan hanyalah format CMYK demi mendapatkan hasil yang optimal.
  1. Kelebihan Offset Printing

  • Untuk mencetak produk dalam jumlah yang cukup banyak, offset printing adalah yang terbaik hingga ribuan lembar. Harga cetakan per lembarnya akan semakin murah apabila jumlah yang dicetak semakin banyak.
  • Memiliki kemampuan untuk mencetak kertas dengan ketebalan gramatur hingga 300 gsm hingga tekstur yang kasar.
  • Dapat menghasilkan ukuran cetakan hingga terbesar seperti A0 atau A1.
  • Mesin ini dapat mencetak warna khusus seperti perak, emas hingga warna stabilo.
  1. Kelemahan Offset Printing

  • Membutuhkan produksi yang lebih lama mengingat terdapat proses pembuatan cetak plat, film, hingga mengatur tinta mesin. Di samping itu, dibutuhkan juga proses pengeringan mengingat tinta yang digunakan basah.
  • Offset printing tidak ramah lingkungan mengingat saat proses penyetelan warna terjadi, sampah yang dihasilkan cukup banyak.
  • Biaya yang dibutuhkan cukup tinggi apabila dikerjakan dalam skala kecil atau dengan jumlah yang sedikit.
  • Apabila kesalahan terjadi ketika proses cetak, maka proses perbaikan pun akan sulit dilakukan. Bahkan dalam sejumlah kejadian, proses cetak pun harus diulang sejak awal.

Teknik Cetak Digital Printing

Digital printing adalah sebuah cara mencetak gambar menggunakan sistem digital yang pada umumnya berupa file, lalu dapat dicetak secara langsung di sejumlah media dengan metode yang lebih simpel dan cepat.

Digital printing tidak menerapkan plat melainkan printer laser atau toner dan printer menggunakan tinta cair.

Hasil perbedaan digital printing dan offset adalah teknik digital akan menghasilkan lapisan karet. Oleh sebab itu, digital printing yang dihasilkan akan tampak seperti hasil yang pada umumnya terlihat. Pada umumnya akan terlihat titik-titik pixel pada hasil cetakan.

Pada dasarnya, digital printing adalah metode lama tapi baru mengingat prosesnya menerapkan alat yang berbasis digital dan teknologi. Teknik yang satu ini adalah teknik perpanjangan dari teknik offset printing yang sudah diterapkan sejak awal.

Teknik digital printing adalah pilihan yang pas untuk diterapkan dalam mencetak jumlah sedikit atau kecil. Oleh sebab itu, teknik yang satu ini acap kali disebut dengan tenik cetak print on demand. Banderol yang dihabiskan untuk mencetak skala kecil bisa dibilang cukup murah dibandingkan menerapkan teknik offset.

Dalam proses cetaknya, digital printing membutuhkan tinta CMYK, namun terdapat juga digital printer yang dilengkapi dengan lebih dari 4 warna. Sementara itu, untuk warna putih, bening dan efek logam membutuhkan tinta kering khusus.

Digital printer menggunakan sabuk karet photoreceptor yang terdapat di electrostatic charger bagian bawah agar muatan negatif pada sabuk akan tersalurkan. Kemudian, cahaya pada area akan terfokuskan oleh laser yang khusus ada di sabuk agar muatan terbalik dan gambar akan dihasilkan sesuai dengan desain.

Tinta printer yang telah tercampur dengan muatan negatif tersebut akan dihubungkan dengan sabuk dan mengaitkannya pada area lain yang memiliki muatan positif. Apabila mencetak warna tunggal, prosesnya akan dilakukan secara langsung di media cetak. Sedangkan untuk cetakan warna akan diterapkan secara terpisah pada sabuk transfer, kemudian akan diproses di media.

Untuk jasa yang melayani teknik cetak digital seperti ini dapat menghubungi kami, Sinergi Media di 0812 8553 5200 atau email ke info@sinergimedia.co.id.

Digital Printing Lenteng Agung

Teknik Cetak Offset Printing

Offset printing merupakan teknik cetak yang menghasilkan cetakan yang diproses pada sebuah plate, lalu ditransfer ke lapisan karet yang acap kali dinamakan rubber blanket. Kemudian prosesnya akan dipindahkan ke media cetak yang dibutuhkan, seperti kertas.

Proses perbedaan digital printing dan offset adalah dalam proses cetak offset, desain yang telah disiapkan akan melalui proses pembakaran ke plat aluminium menggunakan tinta basah. Warna dasar yang diterapkan yaitu CMYK atau Cyan, Magenta, Yellow dan Black.

Untuk prosesnya, plat aluminium yang sudah diisi desain cetak akan dipindahkan terlebih dulu ke plat offset yaitu rubber blanket atau lapisan karet. Kemudian, lapisan karet itu akan dipindahkan ke media cetak yang diharapkan, seperti kertas. Proses pemindahan tinta dari plat karet ke media tersebut dinamakan dengan proses offsetting.

Cetak offset yang acap kali dinamakan cetak datar atau Litografi karena pada letak antara permukaan bagian tidak dalam proses mencetak dan permukaan media yang sedang dalam proses mencetak dalam ketinggian yang sama. Teknik cetak offset ini memiliki prinsip yaitu air dan minyak yang tak dapat tercampur.

Proses tersebut adalah tolak menolak yang terjadi antara tinta dan air, bagian yang dalam proses mencetak akan menyedot tinta untuk menolak air.

Sementara itu bagian yang sedang tidak dalam proses mencetak akan menarik air agar tinta tertolak. Mengingat menggunakan tinta basah, maka proses pengeringannya membutuhkan waktu yang tak sedikit bahkan satu hari penuh. Hal tersebut agar tinta dipastikan kering secara menyeluruh pada media.

Cetak offset printing adalah pilihan yang pas diterapkan untuk mencetak produk dalam jumlah atau skala yang besar karena banderol yang harus dikeluarkan sangat terjangkau. Perbedaan digital printing dan offset tekniknya lebih baik offset karena mempunyai kualitas tinggi. Selain itu juga mempunyai konsistensi ketika mencetak produk dalam jumlah yang besar.

Digital Printing Terdekat 24 Jam

Contoh Produk Digital Printing

  • Plakat

Plakat merupakan kenang-kenangan atau souvenir yang terbuat dari bahan keramik. Pada dasarnya, terdapat tulisan tertentu di dalam plakat yang menyatakan ucapan perpisahan, ucapan selamat atau ucapan terima kasih.

Hasil cetakan digital printing ini sering digunakan untuk keperluan cedera mata magang, cedera maka KKN, hadiah perlombaan, hadiah wisuda dan lain sebagainya. Plakat adalah souvenir yang biasanya diberikan pada acara yang dihelat oleh institusi atau instansi.

  • ID Card

ID Card adalah sebuah tanda pengenal yang sudah lumrah diterapkan setiap perusahaan bagi karyawannya. ID Card adalah kartu yang berfungsi untuk menunjukkan identitas karyawan yang berisikan nama perusahaan, divisi dan orang.

Pada umumnya, beragam jenis ID Card  juga dilengkapi dengan barcode sebagai akses untuk menuju ke sebuah ruangan tertentu secara otomatis.

  • Kartu Nama

Jasa digital printing menawarkan perlengkapan kantor yaitu kartu nama. Kartu nama merupakan jenis kartu yang memuat detail informasi terkait identitas karyawan yang sedang bekerja di sebuah perusahaan atau instansi.

Adapun informasi yang ada di kartu nama yaitu alamat email, nomor telepon, nama perusahaan, logo perusahaan dan nama karyawan. Pada dasarnya, kartu nama dicetak dengan menggunakan mesin digital atau mesin offset yang menerapkan desain modern.

Itulah beberapa perbedaan digital printing dan offset yang perlu diperhatikan bagi Anda yang ingin mencetak perlengkapan kantor.

5/5 - (4 votes)

Leave a Reply

× WhatsApp